Persiapan Menjelang Puasa

Tak terasa, tak terduga, sebentar lagi bulan puasa. Oh sungguh waktu berlalu begitu cepat, perasaan baru kemaren pesta ketupat. Mau tak mau ...

Tak terasa, tak terduga, sebentar lagi bulan puasa. Oh sungguh waktu berlalu begitu cepat, perasaan baru kemaren pesta ketupat. Mau tak mau harus kuatkan iman, selamat datang bulan Ramadhan.  

Yak betul, suka tidak suka, senang tidak senang, bulan puasa sebentar lagi datang. Bulan di mana warteg-warteg dan rumah makan berhiaskan tirai, bulan di mana semua orang bangun pagi-pagi buta, bulan di mana semua orang ngantuk pas siang-siang, bulan di mana nafas orang-orang lebih bau dari biasanya.  

Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, bulan puasa selalu disambut dengan gegap gempita. Di mana-mana, mulai dari desa hingga ke kota, dari dalam gang-gang hingga ke jalan raya, semua terlihat sibuk berbenah diri khusus menyambut bulan sakral ini.  

Berbagai macam spanduk berisikan kalimat-kalimat bijak pun mulai bertebaran di pinggir jalan. Kurma, sirup, nata de coco, dan lainnya mulai dijual di mana-mana. Para keluarga berbondong-bondong bersama menuju pemakaman untuk memberi penghormatan kepada yang sudah tiada, dan orang-orang saling bermaaf-maafan meminta restu dan doa pengharapan.   Senang campur sedih. Senang karena semua orang seakan bersama dalam satu rasa berlomba-lomba dalam kebaikan, sedih karena sayangnya ini semua hanya terjadi di bulan puasa, tidak setiap hari sepanjang tahun.  

Bagi sebagian orang, khususnya anak muda, bulan puasa menjadi momentum buat membenahi perilaku. “Setahun sekali” adalah alasan yang sering diucapkan ketika ditanya motivasi menuju puasa. Persiapan yang dilakukan untuk menyambutnya pun beragam, ada yang mempersiapkan diri dengan ibadah supaya lebih mantap, ada juga yang mempersiapkan diri dengan mengakhiri beberapa kegiatan sebelum bulan puasa datang.  

Karena di bulan puasa kita tidak boleh minum dan makan sejak selesai sahur hingga adzan maghrib berkumandang, maka banyak orang yang menyambut bulan puasa dengan persiapan puas-puasin makan. Terutama di kala siang, saat di mana makan dan minum sedang nikmat-nikmatnya.  

Berbagai perbuatan yang dikategorikan dosa menurut agama juga demikian, puas-puasin dilakukan sebelum Ramadhan datang. Terutama buat yang pacaran, karena berbohong konon katanya bisa membatalkan puasa, maka orang-orang yang pacaran pun banyak yang berbohong kepada pasangannya, selingkuh pun menjamur di mana-mana. Toh kalaupun ketahuan, tinggal minta maaf nanti ketika lebaran, begitu katanya.  

Gosip-menggosip yang seolah sudah jadi tradisi warga Indonesia (karena difasilitasi negara dengan tayangan gosip setiap hari) pun biasanya semakin merebak ketika menjelang puasa tiba. Alasannya sama, karena menggosip ngomongin orang di bulan Ramadhan dapat membatalkan puasa. Maka orang pun berduyun-duyun dengan antusias dan sekuat tenaganya mengeluarkan segala macam skill bacot ngomongin orang, mulai dari ngomongin temen sendiri, ngomongin temennya temen, sampe ngebahas ngomongin sinetron tukang bubur goes to haji yang gak abis-abis.  

Bagi mereka-mereka yang kesepian, khususnya kaum pria, biasanya menyambut bulan puasa dengan melakukan ritual yang disebut “Mungkep”, singkatan dari muas-muasin nongton bokep. Ya itu tadi, seperti yang sudah dijelaskan, nonton bokep juga masuk ke dalam daftar kegiatan yang dilarang selama bulan puasa (padahal mah tiap hari juga dilarang). Oleh karena itu, maka dari itu, dan sebab daripada itu, jutaan orang kesepian di Indonesia pun menyiasatinya dengan menghabiskan koleksi bokepnya. Mereka pun punya rumus sendiri, yaitu: abis nonton langsung hapus.  

Begitulah, bulan puasa memang selalu menghadirkan banyak cerita. Yang pasti, apa pun alasan yang dikemukakan, marilah kita jadikan momentum bulan Ramadhan sebagai ajang untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan semoga, pada akhirnya, kebaikan itu akan kita bawa seterusnya, setiap hari sepanjang tahun seumur hidup. Bukan hanya ketika puasa saja.  

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan.    

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images