Satu ilustrasi yang sudah tidak asing bagi para motivator dalam memberikan motivasi adalah dengan cara mengisi gelas dengan setengah air, lalu lalu setiap orang diminta mengatakan apa yang dilihatnya. sebagian orang mengatakan gelas itu setengah berisi, sebagian yang lainnya mengatakan gelas itu setengah kosong. Dilihat dari kebenaran faktanya, keduanya adalah jawaban yang benar. yang berbeda adalah cara pandangnya. coba kita teliti, yang mengatakan gelas itu setengah kosong adalah orang yang pesimis. sedangkan orang yang mengatakan gelas itu setengah berisi, bahkan dengan semangat mengatakan "Masih ada setengah lagi pak!" mengilustrasikan cara pandang yang optimis.

saya ambil contoh di kehidupan sehari-hari saya. karena saya pelajar, saya ambil contoh di sekolah. sekolah saya selesai melakukan pembelajaran normal pada jam 14:00. pada hari rabu jam 13:45, seorang guru matematika memberikan dua contoh soal terakhir untuk bab tersebut. sebagian pelajar yang mendengarnya mengatakan "Ah bu, tanggung bu. besok kan masih ada waktu. besok ajalah. sebentar lagi juga pulang!"
sebagian lagi justru sebaliknya, mereka mengatakan "Ayo kita kerjakan bu, masih ada waktu 15 menit lagi. agar besok bisa masuk materi baru".

dengan waktu yang sama dan kejadian yang sama, namun cara kita memandang untuk bersikap terhadap waktu yang 15 menit tersebut tentu berbeda-beda.

dalam kehidupan hubungan berkawan pun demikian. cara kita memandang orang lain akan sangat mempengaruhi bagaimana hubungan kita dengan orang tersebut selanjutnya. ada saja orang yang berkutat pada sisi negatif orang lain dari pada potensi-potensi besar yang dimilikinya. masih ada juga segelintir orang yang membicarakan "gelas kosong" orang lain dari pada "gelas isi". diirinya.

sebagai penutup, saya mengambil kata-kata John Wesley yang mengatakan : "Lakukan apa yang tertarik yang bisa anda lakukan , dengan segenap kemampuan, dengan cara apapun, di mana pun, kapanpun, kepada siapapun, sampai anda sudah tidak mampu untuk melakukannya lagi"