Mencari Kesempatan

oke, gue mulai tulisan ini dengan membagi tiga jenis manusia berdasarkan sudut pandang mereka melihat kesempatan. yang pertama, manusia bodo...

oke, gue mulai tulisan ini dengan membagi tiga jenis manusia berdasarkan sudut pandang mereka melihat kesempatan. yang pertama, manusia bodoh. yaitu, manusia yang mendapatkan kesempatan namun tidak menggunakan kesempatan tersebut. yang kedua, manusia baik. yaitu manusia yang mendapatkan kesempatan dan menggunakan kesempatan yang ia dapatkan. dan yang terakhir adalah manusia bijak. yaitu manusia yang mencari kesempatan dan menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya dengan tujuan memberkembang dirinya tanpa harus banyak menunggu. 

Ju, dimanakah kesempatan itu? di dalam atau di luar?. kesempatan sebenarnya bukan berada di luar diri manusia. kesempatan yang hakiki sebenarnya justru berada di individu tersebut. artinya, respon kita terhadap peristiwa yang terjadi yang akan membawa kita menentukan apakan itu kesempatan atau bukan. tenang, proses menentukan kesempatan atau peluang tidak didasari oleh jabatan atau pendidikan. itu semua tergantung dengan cara kita memandang. oleh karena itu, ada dua jenis manusia dalam menentukan kesempatan. opportunist dan adventurer

apa itu oppurtunist Ju? sebagai contoh. banyak sekali orang yang memanfaatkan kesempatan mengambil harta orang yang kecelakaan, sedangkan si pemilik sedang sekarat. kejadian lain, dimana seseorang masuk ke dalam kelompok atau organisasi hanya untuk mencari kesempatan bagaimana agar dia menjadi terkenal atau sebagainya. orang-orang yang memanfaatkan kesempatan dengan tidak tulus, bahkan lebih cenderung mengorbankan orang lain, ininlah yang disebut kaum opportunist. 

sebaliknya, mereka yang bisa memanfaatkan kesempatan sebagai sarana untuk menjadikan dirinya atau orang lain menjadi lebih baik inilah yang disebut kaum adventurer. mereka bahkan mampu membuat apa yang dilihat orang lain tidak mungkin menjadi mungkin. mungkin banyak yang masih ingat dengan pepatah emas "Ribua orang melihat apel jatuh, namun hanya Isaac Newton yang bertanya : Mengapa?" 

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images