Make a Dream and Do It

Belakangan ini gue bingung mau nulis apa, gue lagi galau #KemudianHening . jadi, naskah novel gue udah dua bulan belum di respon juga sama p...

Belakangan ini gue bingung mau nulis apa, gue lagi galau #KemudianHening . jadi, naskah novel gue udah dua bulan belum di respon juga sama pihak redaksi. gue baru tau rasanya menunggu hal yang nggak pasti itu gimana, ternyata gini. gue pengen buku gue terbit, terus terkenal, dapat duit, orang tua bangga. kenapa gue nulis begini? ada hubungannya dengan topik post gue kali ini, yaitu tentang mimpi, impian, cita-cita, dan lain lain yang berkaitan degan harapan kita di masa depan. 


Siapa sih yang nggak punya mimpi? semua orang yang mempunyai akal sehat akan mempunyai mimpi, termasuk gue. ada yang pengen jadi pengusaha sendal, dokter kelamin, jadi orang kaya, apa pun itu. menurut gue, punya satu mimpi sangatlah kurang, mungkin ini dirasakan semua orang. semua orang pasti punya banyak keinginan yang akan diraihnya di masa depan. true? 

Oke, kita mulai untuk TIDAK MELUPAKAN IMPIAN. banyak dari kita, termasuk gue pun. sering kali melupakan impian yang pernah kita buat semasa kecil misalnya, siring dengan berjalannya waktu mimpi itu pun hilang. contohnya saat kita SD kelas 1 ditanya sama guru, "juang, nanti kalau gede mau jadi apa?" "mau jadi doktel bu, buat cuntik olang-olang". 8 atau 9 tahun kemudian, saat gue kelas 1 Sma. gue kembali di tanya sama guru yang berbeda tentunya. "juang cita-citanya apa?" "Ntahlah bu, gatau. lihat kedepannya aja". mungkin bukan cuma gue yang merasakan hal ini. trus gimana biar kita nggak lupa sama impian kita? gue buat DREAM NOTE. sebuah catatan tentang impian-impian yang kita inginkan. nih gue pamerin dream note gue. 
Photo: My dream note wkwkwk

bukan, itu bukan tulisan kelas 1 SD. iya tulisan gue memang jelek, tapi masih bisa di baca kan? oke back to topic. jadi itulah contoh dream note. ingat, dream note lebih baik jika DI TULIS PAKE TANGAN yaiyalah pake tangan, masa pake idung, goblok banget. bukan, maksud gue jangan di ketik trus di print. simpan dream note kalian di dompet atau di tempat yang sering kalian lihat. sering-sering lah melihatkan dream note kalian ke teman kalian. ntar dia malah ngejek? ya itu lah tujuannya, dengan seperti itu, dorongan nurani kalian akan mendorong untuk bisa secepatnya mewujudkan mimpi itu, dengan kata lain hati kalian seolah-olah bicara "lihat jika aku sudah memiliki itu semua, aku akan tunjukkan pada kalian ha ha ha" ya kira kira seperti itu. 

Apa hanya dengan menulis dream note lantas kita akan sukses? ya enggaklah, kalo gitu kenapa harus ada tukang ojek di pangkalan ojek dekat pasar? gue ingat kutipan yang ada di sang pemimpi, "yang lebih penting bukanlah seberapa besar mimpi kamu, tetapi seberapa besar usaha kamu untuk mencapai mimpi itu" 
jadi setinggi apapun mimpi kalian yang tertulis di dream note, kalau nggak ada usaha? nothing. jadi hal yang selanjutnya kita lakukan adalah USAHA. usaha dari dimana kamu berada sekarang, misalnya kamu pelajar, belajarlah yang giat. bukan berarti misalnya kamu pengen jalan-jalan ke luar negri, trus kamu ngupulin duit, kerja sampe uang banyak. itu semua nggak perlu. kalau ada yang gratis kenapa harus bayar? jika kita sudah jadi orang sukses, kemana pun kita ingin pergi akan terasa gampang. contohnya pemain bola? mereka udah keliling dunia, gratis pula, malah dapat duit bejibun, yang kalau di beliin pisang akan ngebuat monyet-monyet mati kelaparan. artinya apa? uang mereka bisa ngebeli seluruh pisang yang ada di dunia. 

'Tapi kan saya bodoh, saya nggak mampu meraih sukses' ada kata-kata seperti itu? oke, gue ambil kutipan lagi dari albert einstein "Banyak orang mengatakan, kecerdasan lah yang membuat jadi ilmuan besar. mereka semua salah, ini adalah tentang karakter" get it?. ingat loh ya, jadi sukses itu nggak harus jadi dokter, pengusaha, arsitek, pemerintah. nggak harus seperti itu. menurut gue pribadi, sukses adalah ketika kita sudah mencapai impian kita, lalu orang tua kita bangga akan hal itu. 

kembali ke kutipan albert einstein, jadi mulai sekarang cobalah membentuk karakter. contohnya jika kalian jago main bola, nggak usah maksain jadi dokter. it's oke jika kalian punya keahlian dalam dua bidang tersebut. tapi, cobalah tekuni yang lebih dominan kemampuannya. ini jaman modern, bahkan hanya duduk di depan komputer dan ngetik-ngetik pun bisa berbuah uang yang banyak. jadi penulis misalnya, blogger, editor. oh iya, sebagai penutup, kita ambil satu kutipan lagi dari Albert Einstein "jangan sampai kita bekerja di tempat yang sebenarnya buka menjadi keahlian kita. karena hal itu tidak akan memberikan hasil yang maksimal." 

sekian dari gue, sampai jumpa di post selanjutnya. assalamualaikum. 

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images