Tahun 2014 bisa dibilang tahun politik. karena pada bulan april pada 2014, beratus-ratus orang bersaing untuk mendapatkan kursi di senayan. kita para rakyat yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang dan akan duduk di kursi DPR. 

Memilih adalah salah satu hal yang sulit dalam hidup. hidup itu penuh pilihan. orang banyak mengatakan hidup itu sulit, karena mereka tidak mampu menentukan pilihan yang tepat dalam hidup. back to topic, pada 9 april 2014, bagi kalian yang akan memilih, kalian akan dihadapkan oleh beribu pilihan. kalian akan diberikan empat kertas yang didalam masing-masing kertas terdapat beberapa partai dan dari setiap partai terdapat banyak nama caleg yang nantinya akan kalian pilih. 

Disini, gue akan memberikan beberapa tips untuk kalian yang akan memilih pada tanggal 9 april nanti. oke, let's cekidot. 

1. Pilih Partai

terdapat ratusan caleg yang nantinya akan kalian pilih, tentu sangat banyak. maka dari itu, untuk mengecilkan kategori kita tetapkan partai apa dulu yang kita senangi. 

Gimana caranya nemu partai yang kita senangi ju? 

Bisa dengan tanya dengan orang tua, baca dari internet tentang prestasi apa saja yang udah partai itu lakukan atau kasus apa yang telah partai itu lakukan. Ini juga bisa menambah pengetahuan kita tentang politik di negara kita. jadi menurut gue nggak ada salahnya menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat seperti ini. 

Setelah kalian menemukan partai yang kalian senangi. ada beberapa pilihan nama caleg dalam partai tersebut, pilihan kita tinggal sedikit. selanjutnya, tinggal mencari caleg yang benar-benar bermutu, dengan cara? yang paling mudah adalah dengan melihat gelar. tapi, gelar itu bisa dibeli. jadi cara lainnya adalah dengan mencari tau reputasinya dari internet atau berbagai media. 

2. Jangan Terjebak Dengan Tampang Atau Kepopuleran 

Beberapa Artis yang nyaleg

Pemilu tahun ini juga turut di ramaikan oleh para-para artis. Entah apa motivasi mereka sehingga bisa mencalonkan diri sebagai wakil rakyat. Ataukah gaji mereka akan lebih besar ketika menjadi DPR? tapi sebagian artis menjawab "ini adalah panggilan hati" ketika ditanyaakan "kenapa berani mencalonkan diri menjadi calon legislatif?" 

DPR adalah tentang bagaimana mengubah indonesia menjadi lebih baik dari pemikiran-pemikiran jenius dan kerja dengan sungguh-sungguh. jadi, ketampanan, kecantikan, keseksian ataupun kepopuleran tidak akan membantu apa-apa dalam mewujudkan perubahan indonesia menjadi yang lebih baik. 

Untuk itu, kita tidak boleh tertipu dengan ketampanan para caleg. Gue rasa rakyat indonesia sudah cukup cerdas untuk mengetahui hal ini. bukan berarti kita tidak boleh memilih caleg dari kalangan artis. tapi kita perlu menganalisis lagi apakah artis itu benar-benar cocok menjadi wakil rakyat. jadi, jangan tertipu. 

3. Tidak Merusak Kota 
Dari bulan maret, beberapa kota atau bahkan seluruh kota yang ada di indonesia tiba-tiba menjadi kotor dan kumuh dipenuhi poster-poster, baliho, spanduk, dan atribut lainnya yang memenuhi seisi kota. ini benar-benar merusak kota. 

Ada yang memaku poster di pohon, menempel stiker di dinding atau tiang listrik, membuat spanduk di sembarang tempat, membuat baliho di perempatan jalan, dan lain lain. semua dilakukan agar rakyat kenal dengan mereka. kalau kita pernah mendengar kalimat "orang rela melakukan apa saja demi cinta" pada bulan april kalimat itu berubah menjadi "Caleg rela melakukan apa saja demi kursi di senayan". 

Gue paling nggak suka dengan caleg yang memaku poster di pohon. itu bukan hanya merusak kota, tapi menyakiti makhluk hidup juga. Setiap Makhluk hidup itu punya perasaan, tak terkecuali tumbuhan. makanya, gue suka sedih ngeliat pohon-pohon yang dipaku sama poster caleg yang difotonya lagi senyum. seolah-olah dia nggak tau apa yang udah dia perbuat. 

Untuk itu, kayanya harus berfikir dua kali bagi kita untuk memilih caleg yang menyakiti pohon. untuk menyakiti perasaan tumbuhan aja dia berani, gimana nantinya dia bisa menjaga perasaan rakyatnya? uh. 

4. Tidak Memberi Uang 

Nampaknya sudah menjadi tradisi ketika ada kampanye, ada juga pemberian uang dengan maksud 'Uang Bensin'. Kemarin, gue baru nntn berita di televisi. dan seorang reporter menanyakan kepada orang yang sedang ikut kampanye. dan orang itu mengaku pendapat bayaran. tidak sampai disitu, ternyata orang itu telah ikut 3 kampanye partai. dan semuanya memberikan uang. 

Entah kejadian ini baru terjadi pada tahun ini atau pada tahun 2009 juga gue gatau. karena pada 2009 umur gue baru 12 tahun. belum tau tentang politik. tapi, ini sangat memalukan. this is money politic isn't? 

Karena itu, sebaiknya jangan memilih para caleg yang memberikan uang kepada kita. karena nantinya, kalau caleg itu terpilih (mungkin) nantinya akan korupsi. ya, menurut gue, inilah sebab mereka korupsi, untuk mengembalikan modal kampanye mereka. stop money politic!! 

5. Tidak Mengemis

Tunggu, yang gue maksud bukanlah mengemis seperti yang ada di pinggir jalan. Yang gue maksud adalah, mengemis untuk memilih mereka. biasanya, orang yang meminta jabatan adalah orang yang tidak berniat baik dalam bekerja dan tentu saja tidak ikhlas.

Biasanya, para caleg akan blusukan ke pasar untuk bertemu langsung dengan rakyat. lalu meyampaikan latar belakang, visi misi, selanjutnya memberi kartu nama yang berisi partai, nomor urut caleg. dan sebelum pulang dia akan memlontarkan kalimat "tolong pilih saya yaa". ini semua menurut logika gue. 

yeeaahh just it. Tips Memilih Caleg dari gue. kita sebagai manusia yang cerdas sebenarnya sudah bisa menentukan apa yang terbaik. cuma, ada kalanya ketika kita lupa atau belum mempelajari. okee, selamat memilih pada tanggal 9 april 2014. ingat : jangan golput.