Welcome Ramadhan

Marhaban ya ramadhan. Memasuki bulan puasa sepertinya terasa biasa saja untuk tahun ini, ngga seperti tahun-tahun sebelumnya yang sanga...

Hasil gambar untuk welcome ramadhan 2015
Marhaban ya ramadhan.
Memasuki bulan puasa sepertinya terasa biasa saja untuk tahun ini, ngga seperti tahun-tahun sebelumnya yang sangat ditunggu-tunggu. Ntah apa penyebabnya.
Kalau tahun-tahun sebelumnya, satu bulan sebelum puasa juga sudah terasa suasana Ramadhannya. Khususnya untuk remaja-remaja sih yaa. Acara di tv juga banyak bertemakan ramadhan. Tahun sekarang juga ada sih, tapi ga banyak. Anehnya, barusan aku lihat ada acara gosip, mbok ya kenapa ga di break dulu sampe abis lebaran. Tapi ya gimana, negara kita ga sepenuhnya muslim. Jadi tinggal kita yg bisa memilih acara yg bagus.

Buat aku, ramadhan tahun ini bener-bener beda banget. Ngga ada acara main-main setelah sahur, ngga ada acara nongkrong-nongkrong waktu taraweh, ngga ada petasan, ngga ada curi-curi buka puasa (jangan ditiru yaa). Semua itu karena satu hal : pertumbuhan.
Diusia yg hampir mencapai 18 tahun ini, bulan puasa sudah beda maknanya dari yang kukenal 5 tahun yang lalu.

5 tahun yang lalu, mindset bulan puasa itu cuma libur sebulan, petasan, nongkrong bareng teman-teman, atau seharian main ps. Beda dengan sekarang, ngga akan ada lagi hal kaya gitu. Bulan puasa sekarang dimaknai dengan adanya kesempatan saya untuk merubah diri lebih baik lagi, dari segi apapun. Menggunakan waktu dengan banyak beribadah, mengontrol emosi, dan meninggalkan hal-hal yang harusnya tidak perlu dilakukan karena hanya menghabiskan waktu.

Dan tampaknya ramadhan kali ini juga masih banyak tantangannya, bulan ini pengumuman SBMPTN, dan jika tidak lulus, aku harus memutar otak untuk mencari alternatif lain. Udah ah jangan bahas itu. Bikin emosi, trus puasa batal.
Oia, tahukah kalian bahwa ada saat-saat dimana kita dibolehkan untuk makan pada bulan puasa. Selain karena tidak sengaja yaa. Tau ga apa? Makan harapan palsu dari pasangan. Ngomongnya sih sebelum puasa "eh nanti kita ngabuburit yaa" , "ntar kita buka puasa bareng yaa". Dan semua itu hanya harapan palsu yang membuat senang sesaat. Dan jika kalian memakan harapan itu, dalam arti mempercayainya. Kalian tidak batal.

Fakta selanjutnya, kalian berpendapat bahwa buang angin tidak membatalkan puasa kan? Tapi sebenernya buang angin bisa membatalkan puasa, jika dilakukan di kolam renang. Ini serius. Bayangkan, puasa kalian batal oleh angin yang kalian keluarkan. Dasar angin kurang ajar. Jadi, ketika kita buang angin di kolam renang, dikhawatirkan akan ada air yg masuk melalui lubang anus. Kalau kalian bilang "kalau ga masuk ga batal dong?". Ingat bahwa islam itu tegas, khamar dilarang karena memabukkan, tapi tetap diharamkan jika kalian minum setetes, padahal tidak membuat mabuk sama sekali.

Udah ah gitu aja, capek. Abis ini mau lanjut nulis lagi. Tentang cewe yang cuek.
Oke yaa, selamat menunaikan ibadah puasa.

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images