Tips Menghindari Friendzone

Udah lama nih nggak pake intro Surti-Tejo, kita pake sekarang yaa. yukk mulai. Surti dan Tejo adalah sepasang kawula muda yang baru ...



Udah lama nih nggak pake intro Surti-Tejo, kita pake sekarang yaa. yukk mulai.

Surti dan Tejo adalah sepasang kawula muda yang baru tumbuh menjadi remaja. Mereka dipertemukan di dalam satu sekolah dan satu kelas yang sama, posisi duduk mereka pun nggak terlalu jauh, Surti duduk di baris ketiga paling kanan, Tejo duduk di pangkuan Surti. Ya, itu yang aku maksud nggak terlalu jauh.


Seperti kebanyakan remaja pada umumnya yang mudah dimabuk asmara, begitu juga Tejo, dalam waktu singkat Tejo mulai memendam rasa kepada Surti. Tejo mengaku menyukai Surti karena Surti orangnya baik, suka menabung, dan suka makan beng-beng dingin.


Akibat benih cinta yang mulai tumbuh tadi, Tejo pun mulai PDKT kepada Surti dengan cara lebih intens berhubungan melalui dunia maya, BBM contohnya. Tiap malam atau tiap ada kesempatan, Tejo nggak pernah absen untuk menanyai kabar Surti, padahal mereka jumpa tiap hari. Memang Tejo mulai aneh sejak jatuh cinta.


Namun setelah beberap hari, Tejo mulai merasa aneh. Tejo merasa bahwa usaha dia untuk lebih dekat dengan Surti hanya sia-sia, Tejo tidak mendapatkan respons yang positif, Tejo merasa Surti tidak acuh terhadap usaha yang diberikan Tejo. Beberapa kali di chating, Surti hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya, atau kalaupun dibalas cuma singkat dan lama.


Dan akhirnya Tejo nekat aja menyatakan perasaannya kepada Surti. Dan dengan wajah tanpa berdosa, Surti menjawab "maaf yaa, kita temenan aja".


Tejo depresi, lalu curhat kepada penulis blog ini.


Buat yang cowo, ada yang pernah mengalami hal serupa Tejo?

Buat cewe, pernah memerlakukan Tejo seperti yang dilakukan Surti?
Hasil gambar untuk friendzone

PDKT(katanya sih singkatan dari PenDeKaTan) adalah salah satu fase dalam proses percintaan, yang berlangsung setelah temenan dan sebelum pacaran. Biasanya, fase PDKT adalah fase yang paling lama berlangsung dan paling banyak rintangannya.


Saat fase PDKT, objek akan berevolusi namanya menjadi 'gebetan' setelah sebelumnya adalah 'temen' dan yang nanti jika berhasil akan berevolusi kembali menjadi 'pacar'. Oke stop sampai disitu aja, evolusi selanjutnya belum dipelajari.


Dalam proses hanya ada dua kemungkinan, menjadi hasil atau tidak menjadi apa-apa. Begitu juga pada proses PDKT, kemungkinannya hanya ada dua, menjadi pacar atau akan kembali menjadi teman, yang biasa kita sebut friendzone. 


Nah yang ingin kita bahas sekarang adalah bagaimana agar kamu tidak terjebak dalam friendzone. Jadi, kamu harus tau tanda-tanda kamu harus mundur sebelum terjebak. Apa aja tanda-tandanya? cekidot.


1. Ketika Chat Kamu Sering di-just read 

Hasil gambar untuk just read bbm
Kebanyakan orang yang PDKT masih canggung untuk berkomunikasi secara langsung, termasuk aku sendiri. Nah, oleh karena itu mereka menggunakan layanan chating di sosial media, BBM atau line contohnya. Ketika chating dan chat kamu sering hanya dibaca tanpa dibalas, itu tandanya dia udah malas chatingan sama kamu, atau bahkan dia ngerasa terganggu hidupnya. Jika kamu merasakan seperti ini, buru-buru tinggalin dia, sebelum kamu makin berharap dan harapan kamu tidak akan pernah terkabul sampai indonesia bebas asap, 

2. Ketika Kamu Jadi Wartawan dan Dia Adalah Narasumbernya.


Hasil gambar untuk wawancara
Oke ketika kamu tidak merasakan hal yang diatas, kamu harus waspada dengan hal yang satu ini. Maksudnya tuh, chating/percakapan hanya satu arah. Kamu nanya terus, dia jawab terus. Bosen kan? Jelas itu tandanya dia nggak tertarik untuk chating sama kamu.
Biasanya sih kalau kalian tanya "kok aku terus yang nanya", dia akan jawab "aku gatau mau nanya apa". Logis nggak sih? IQ manusia itu rata-rata 100 looh, angka itu udah cukup untuk membuat satu pertanyaan paling simple seperti "kamu lagi apa?" "ini hari apa ya?" "aku siapa ya? aku dimana?"
Contoh percakapannya nih:
"Kamu lagi apa?"
"tiduran aja"
"tiduran dimana?"
"di kamar"
"nggak belajar?"
"enggak"
"nggak main gitu?"
"enggak"
"nggak tidur?"
"ini mau tidur, dah yaa. byee"
"BAZEEENGGGG!!!!!"

3. Ketika Dia Balesnya Singkat.


Oke sekarang kamu masuk dalam keadaan dimana dia udah ngebaca setiap pesan kamu dan percakapan sudah tidak satu arah lagi. Tapi, balasnya cuma singkat. Biasanya untuk menanya balik, mereka cuma bertanya "kamu?", ngerti?. nih contoh yang lebih panjang:
"kamu lagi apa?"
"nntn, km?"
"sama aku juga lagi nntn, kamu nntn apa?"
"apa aja, km?"
"iya sama hehe, kamu nggak tidur siang?"
"egk, kan udah malem. km?"
"oh iyaa hehe. mksdnya?"
"km nggak tidur siang?"
"LAH KAN TADI ELU YANG BILANG INI UDAH MALEM! NGAPA LU NANYA TIDUR SIANG JUGAA!!!!"
pesan yang terakhir nggak dikirim kok, cuma jadi draft. Sekalian cewenya jadi draft juga.

4. Ketika Kamu Tahu Kalau Dia Udah Ada Yang Punya


Hasil gambar untuk dia udah ada yang punya
Udah nggak di-just read, percakapan nggak satu arah, dan dia juga balasnya nggak singkat-singkat lagi. nah, selanjutnya kamu harus tau nih dia udah ada pacarnya belum. Jangan sampe kamu deketin pacar orang.
Yang ini emang bukan kesalahan siapa-siapa sih. Tapi harusnya sebelum kamu PDKT ke cewe, pastiin dulu dia udah punya pacar atau belum, kalau udah punya pacar ya jangan di deketin, atau kalau mau deketin, deketin pacarnya aja, boleh kok.
"Hai kamu lagi apa?"
"Lagi makan nih"
"Makan sama siapa?"
"Sama pacar aku, hari ini kami anniv 9 tahun hihi"
Sebaiknya kamu langsung delete contact dia deh, sebelum dia pasang foto yang bikin kamu harus menginap di ICU 3 malam, apalagi kalau kamu belum punya BPJS. Hapus aja deh mending. cari yang lain.

Jadi setelah baca ini, Aku harap Tejo(semua cowo yang baca ini) udah tau bagaimana agar terhidar dari friendzone. Jika merasakan salah satu point diatas, mending mundur deh, trus cari wanita lain.

Ibaratnya nih yaa ketika kita berkendara, kan harus antisipasi tuh kalau ada macet di depan, nah kalau udah tau ada macet, ya jangan lewat situ dong, putar balik cari jalan lain yang lebih lancar. kira-kira gitu deh.

Nah buat Surti(semua cewe yang baca ini), Kami cowo-cowo tau kalau kalian suka menguji kami untuk mengetahui apakah kami benar-benar serius kepada kalian, tapi jangan kelewatan juga, sewajarnya aja.


Oke itu saja, semoga setelah membaca ini tidak ada lagi yang terjebak dalam friendzone. Amin,

You Might Also Like

3 komentar

  1. eyaaakkkk...
    makasih yak, postingannya udh bikin daku senyum senyum glodak :D

    BalasHapus
  2. Kalo ngga diread ama dibales gimana :(

    BalasHapus

Flickr Images