I'm Seventeen Years Old

Hari ini, tepatnya tanggal 17 juli. ada dua perasaan bertolak belakang yang menyelimuti hatiku. Senang sekaligus sedih. Senang karena Allah ...

Hari ini, tepatnya tanggal 17 juli. ada dua perasaan bertolak belakang yang menyelimuti hatiku. Senang sekaligus sedih. Senang karena Allah telah memberi kesempatan aku untuk hidup sampai di usia 17 tahun. Sedih karena telah menyadari jatah umurku semakin berkurang untuk hidup di dunia. Ini sebuah persoalan. 


Kebanyakan dari kita memaknai ulang tahun sebagai pesta, potong kue, tiup lilin, kado, dan bentuk kesenangan lainnya. Dan tak banyak dari kita yang menyadari bahwa ulang tahun harusnya sebagai evaluasi, sebagai renungan tentang apa yang telah salah dilakukan di waktu sebelumnya, apa yang harus diperbaiki dari tahun sebelumnya dan bagaimana target perubahan yang harus dicapai untuk tahun berikutnya. 

Dari dulu, atau tepatnya semasa SMP. Ulang tahun bukanlah sesuatu yang membanggakan untukku ataupun orang disekitarku. Saat kamu atau teman-teman kamu merayakan ulang tahunmu, ada dua spekulasi dari dua sudut pandang yang berbeda. yang pertama, kita merayakan bertambahnya umur dia dimata kita, atau merayakan berkurangnya umur dimata Allah. tidak ada yang salah, hanya spekulasi. kalian yang menentukan mana yang lebih tepat. 

Ada yang lebih aneh, dimana orang sangat menantikan setiap hari ulang tahunnya di setiap tahun. dia berharap akan banyak kado yang ia dapat dan berharap semua orang merayakan hari ulang tahunnya. sangat terbalik, aku malah deg-degan setiap kali ulang tahunku telah dekat. aku selalu berfikir "apakah Allah menyempatkan aku untuk sampai di usia 17 tahun". 

Trus kau ngapain aja saat ulang tahunmu Ju? 

Pertama, Bersyukur. Dan mungkin orang lain juga melakukannya. bersuyukur kepada Allah karena sudah memberi kita kesempatan hidup di dunia ini sampai 17 tahun. Dan mengingat nikmat apa saja yang dia berikan hingga aku di umur 17 tahun ini. Lalu kembali bersyukur. 

Kedua, Merenung. Disetiap pagi hari ditanggal 17 July, aku selalu meluangkan waktu beberapa menit atau sampai sejam lebih hanya untuk merenung. Merenung tentang apa saja kesalahan yang udah diperbuat, bagaimana memberbaiki kesalahan tersebut agar tidak terjadi kembali lagi di kemudian hari. Dan kegiatan merenung ini selalu sukses membuatku menitihkan air mata. Air mata dengan beribu makna, bahwa aku semakin tua, umur ku semakin pendek, dulu aku banyak melakukan kesalahan, dan aku harus lebih baik di tahun berikutnya. 

Terakhir, Membuat Target atau Harapan. Setelah merenung dan menyesal dengan perbuatan kita di tahun sebelumnya. Ada energi kuat yang memaksa kita untuk harus lebih baik dari sebelumnya, semua orang mengalami itu. begitu juga denganku, aku selalu membuat target dan harapan jangka pendek, target yang harus dikerjakan dan dicapai di umur 17 tahun. Dan itu semua aku tulis di selembar kertas, dan aku tempel di meja belajar agar aku bisa membacanya setiap hari. 

Emang harapannya apa-apa aja Ju? 

1. Semoga ibadahnya lebih rajin
Ini bukan maksud untuk membanggakan sisi negatifku dan berharap kalian mengikutinya. bahkan sebaliknya. ini agar kalian juga menyadarinya. Bahwa semakin bertambah umur kita, semakin dekat kematian kita. Jadi, disetiap tahun aku selalu berharap aku bisa lebih rajin untuk Sholat dan tanpa disuruh orang tua lagi. bayangkan di usia yang sudah menginjak 17 ini, sholat masih disuruh. beruntung aku mempunyai orang tua yang nggak pernah bosan. 

2. Lulus UN dan SNMPTN fav
Tahun ini kelas 3, saatnya menatap ke UN dan SNMPTN. dan aku berharap agar Lulus UN dengan nilai memuaskan dan masuk ke PTN yang aku inginkan. USU, tekhnik sipil. Amin. 

3. Dan selalu taat kepada orang tua
spechless. gue selalu nangis kalo ngomongin orang nomor satu di dunia ini. ibu. udah deh, jangan buat nangis. next. 


Mungkin itu point penting target dan harapanku di umurku yang sudah 17 ini. Dan inilah makna sederhana ulang tahun menurutku. Ulang tahun yang seharusnya berharap dengan diri kita sendiri untuk menjadi lebih baik, bukan berharap dengan orang lain agar memberikan kado yang banyak. itu hanya bonus. 

Aku akan menutup dengan kata-kata "Ulang tahun bukanlah tentang seberapa banyak orang yang memberikan kado atau semeriah apa pesta yang dibuat, namun bagaimana kita bersyukur dan mengevaluasi diri agar menjadi lebih baik" 

Happy Birthday To Me. 

You Might Also Like

3 komentar

  1. hahahaha :D setuju deh :) mampir juga yah http://www.sicodet.com/ :)

    BalasHapus
  2. semoga di umur 17 ini semua harapan kamu bisa tercapai :) http://www.salaminzaghi.com/2014/07/derita-algojo-penalti.html

    BalasHapus
  3. Sweat sepentin itu momen yang sangat penting, karna perpindahan dari sifat ke kanakan menuju sisi kedewasaan kita... tapi kalo nyong boro-boro tiup lilin bancakan (bhs jawa) aja gak pernah.

    BalasHapus

Flickr Images