Presidenku Joko Widodo

22 juli 2014 pengumuman hasil rekapitulasi pilpres 2014. aku termasuk salah satu orang yang deg-degan nunggu hasil ini. Bela-belain nggak ke...

22 juli 2014 pengumuman hasil rekapitulasi pilpres 2014. aku termasuk salah satu orang yang deg-degan nunggu hasil ini. Bela-belain nggak keluar rumah demi ngikutin politik satu harian. Jadi, satu harian nongkrong di depan TV nyetel chanel berita, buka twitter baca politik. intinya, hari ini hari politik. Karna jujur, ini pengalaman pertama saya antusias menyambut pilpres, ternyata seru, banyak konflik dan drama. 

Contohnya saja tadi siang, capres nomor urut satu tiba-tiba mengumumkan mengkomandokan tim nya untuk keluar dari gedung KPU. Selanjutnya, pak prabowo menyatakan bahwa kubunya akan mundur dari capres. beliau menilai terdapat banyak kecurangan di KPU, banyak kecurangan di beberapa TPS dan menuntut pencoblosan ulang. 

Ntah pak prabowo sadar atau tidak, ternyata pengunduran diri dari pilpres itu diatur di Undang-undang dan mendapat sanksi minimal 24 bulan kurungan penjara dan maksimal 60 bulan. serem yaa. ya kita tunggu saja apa yang akan dilakukan pak prabowo selanjutnya. karna biarpun pak jokowi telah menang, tapi pak prabowo masih mempunyai 3x24 jam untuk melapor ke MK. 

Kemenangan jokowi juga tidak semulus paha ceribel. banyak rakyat yang nggak terima dengan kemenangan jokowi. kebanyakan mereka menulis "Mau jadi apa negara kita?" kalian tidak sadar kalau presiden kita sekarang ini dulunya masuk dalam 30 wali kota terbaik SEDUNIA. nah, kalian gak pingin indonesia jadi 30 negara termaju SEDUNIA? coba dipikir lagi ya. 

Oke, tujuan dari tulisan ini sebenernya ingin meluruskan pikiran mereka yang membenci jokowi dengan berbagai alasan seperti presiden boneka, haus kekuasaan, jokowi kurang pintar. oke, mari kita luruskan. sumber berita ini saya ambil dari www.faktajokowi.com 

pertama dan yang paling sering mereka ucapkan adalah "Jokowi presiden boneka". fakatanya adalah, Jokowi adalah pribadi yang memiliki prinsip kuat dan berani saat memimpin Solo dan Jakarta dan ini saatnya beliau pimpin Indonesia menjadi luar biasa. Jokowi memiliki prinsip yang tidak mudah diayun oleh tekanan sekitar. Ini bukti nyata bahwa karakternya bergerak bukan karena suruhan tapi niatan pasti.
Kebijakan-kebijakan berada di tangan Jokowi selama memimpin Solo dan Jakarta tidak ada yang terbukti menguntungkan PDIP secara finansial disatu sisi dan merugikan rakyat solo dan jakarta di sisi lain. Untuk kedua kalinya Jokowi terpilih menjadi walikota dengan suara lebih dari 90%. Peran beliau saat tidak menjadi pejabat publik, Jokowi adalah petugas partai, namun saat menjadi pejabat publik, maka Jokowi adalah pelayan masyarakat. simplenya, semenjak jokowi menjadi walikota atau gubernur, adakah megawati disorot? coba di ingat-ingat lagi. 

kedua, banyak juga yang bilang "Jokowi haus kekuasaan, belum kelar jadi gubernur udh mau jadi presiden". gini, ketika Jokowi dan Ahok menjadi gubernur DKI, banyak kebijakan-kebijakan mereka berdua yang tidak di dukung oleh pemerintah pusat. contohnya, masalah kemacetan. Ahok telah menetapkan kebijakan Car Free Day. Namun tiba-tiba pemerintah pusat mengeluarkan mobil terbaru dengan harga yang murah. gimana nggak makin macet. Jadi, Jokowi mengajukan diri menjadi presiden agar bisa membantu Ahok dalam membenahi jakarta. gitu. 

ketiga, ada yang bilang "Jokowi kurang pintar untuk jadi capres". iya, jokowi nggak pernah menerima pendidikan formal dari luar negri atau pendidikan tinggi tentang politik. tapi beliau mempunyai kerendahan hati dan mempunyai kemauan untuk senantiasa belajar. Jokowi juga berencana mengisi kabinet pemerintahan dengan orang-orang yang sangat ahli di dalamnya. jadi tidak ada istilah bagi-bagi kekuasaan. 

Terakhir, banyak yang mengeluhkan fisik jokowi, mereka mengatakan "nggak kebayang nanti di sekolah lihat muka jokowi di depan kelas" duuh, plis deh. kalian hidup di jaman apa? jaman sekarang masih menilai orang dari fisiknya? gini ya, emang dengan badan yang macho, muka yang tampan bisa menjanjikan kinerjanya dilapangan memuaskan? badan kecil suka belusukan atau badan gede tapi masih butuh kuda buat jalan? hehe. 

Oke, hampir lupa ngucapin selamat ke pak Jokowi dan pak Jusuf Kalla. ehem. Selamat karna terpilihnya pak Jokowi sebagai presiden dan pak Jusuf Kalla sebagai wakil presiden republik indonesia. Saya sebagai pelajar mempunyai harapan agar kualitas pendidikan di negara kita ditingkatkan. Selama ini banyak Mahasiswa kita yang menimba ilmu di negara luar dan bekerja disana. Pasti bapak punya cara agar pelajar kita menyumbangkan ilmunya untuk negara kita, bukan negara luar. Amin. 

Sekali lagi, Selamat buat pak Joko Widodo dan pak Jusuf kalla. semoga bisa menjalankan amanah rakyat. sukses. 

You Might Also Like

0 komentar

Flickr Images