Ketika Gebetan Ditikung Teman

Surti dan Siti adalah sahabat sejati. Tejo adalah teman dari Surti dan Siti. Tejo bilang, Tejo suka sama Surti, Surti bilang ke Siti bahwa ...

Surti dan Siti adalah sahabat sejati. Tejo adalah teman dari Surti dan Siti. Tejo bilang, Tejo suka sama Surti, Surti bilang ke Siti bahwa Tejo menyukai dirinya dan Siti tau akan hal itu. Suatu saat, Tejo nembak Surti, lalu Surti mati, tapi Surti menolak dengan alasan mau fokus UN. Beberapa tahun berselang, Surti mendapat kabar bahwa Siti telah pacaran dengan Tejo. Surti galau. Tamat.


Hasil gambar untuk ditikung

Bahas tentang masalah cinta tuh nggak ada habisnya, 'Ditikung' adalah masalah yang cukup kompleks, masalah yang melibatkan tiga atau lebih orang dengan kemungkinan hilangnya pertemanan karena mementingkan perasaan.

Melihat cerita di paragraf pertama, kira-kira siapa yang harus kita salahkan?
Surti? salah karena menolak Tejo? bisa jadi.
Siti salah karena menerima ajakan Tejo untuk menjadi pacarnya? jelas, karena sebenernya Siti tau bahwa Tejo adalah orang yang mengatakan hal yang sama kepada sahabatnya dulu.
Tejo? adalah tokoh yang paling kurang ajar dalam cerita ini, begitu banyak ikan di laut, kenapa harus nangkap ikan yang dulunya adalah ikan dari temen yang pernah dia coba tangkap sebelumnya.

Sekarang mari kita selidiki, kenapa hal seperti ini bisa terjadi.

Hasil gambar untuk ditikung
1. Karena Surti terlalu lama mikir.

Awalnya, Tejo nembak Surti dan Surti menolak dengan alasan mau fokus UN dulu, Surti takut status pacaran bakal membebani dan membuatnya nggak fokus UN. Jadi, Surti bukan menolak Tejo karena nggak cinta. Nah masalahnya, Setelah UN Surti juga nggak memberikan jawaban kepada Tejo, Ya akhirnya Tejo patah arang, nyari cewe lain, yang dalam kasus ini adalah temennya Surti sendiri, si Siti.



2. Siti tidak memikirkan temannya. 


Sebenernya ini nggak akan menjadi masalah, jika Siti sedikit memikirkan perasaan temannya. Kenapa coba harus nerima cowok yang dulu pernah suka sama temannya sendiri? Dan yang lebih parah adalah ketika Siti nggak bilang dulu ke Surti kalau mereka udah jadian.



3. Tejo baperan. 


Emang biasanya ketika kita dekat dengan seseorang, kita juga akan otomatis dengan teman atau sahabatnya. Nah, kemungkinannya adalah, emang dari dulu Tejo juga dengan Siti ketika dengan dengan Surti. Apa tujuannya? curhat. Mungkin, ketika curhat, tiba-tiba Tejo mulai merasa tertarik dengan Siti, begitu juga dengan Siti. kesalahannya adalah : mereka nggak mikirin perasaan Surti. sungguh terlalu.

Selanjutnya, aku akan kasih tips buat Surti agar tidak berlarut-larut dalam masalah ini.

1. Ikhlasin.

Mau nggak mau, terima nggak terima, masalah ini udah terjadi. Yang harusnya Surti lakukan adalah ikhlas. ikhlas menerimanya, sulit emang. tapi mau gimana lagi? ya ikhlasin aja,


2, Maafkan. 

Mau nggak mau, terima nggak terima, Siti dan Tejo adalah temanmu juga, nggak ada alasan untuk marah lama-lama dengan mereka. Jadi, berusahalah untuk memafkan mereka, walaupun sulit.


3. Lupakan.

Nggak ada alasan untuk memikirkan masalah ini berlarut-larut, melupakan adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan, Dan cara yang paling tepat untuk melupakan adalah dengan bertemu orang yang baru.

Dan buat Siti dan Tejo, kalian telah menyakiti perasaan Surti, janganlah membuatnya lebih sakit dengan mengumbar kemesraan kalian di depannya. kalau mau pacaran, di kuburan cina aja.

Sekian...

You Might Also Like

5 komentar

  1. Surtinya juga ribet. Kan udah masa lalu ngapain dipikirin~~~ fufufu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya juga sih. mungkin surtinya masih sayang.

      Hapus
  2. Ya yang rada susah itu tahap akhirnya, ngelupain dari semua kenangan yang ada, dan kebiasaan yang udah terbentuk eaakkk.

    BalasHapus

Flickr Images